Berawal dari hobi gw yang suka iseng-iseng berhadiah, ngutil
sendal saat solat jum'at dan di tempat berjejernya sendal-sendal tak berdosa
seperti: Warnet, Rental PS, dan tempat-tempat keramaian sendal lainnya.
Hingga pada tahun 2008 hobi abnormal ituh, menjadikan
gw termasuk salah satu didalam jajaran copet sendal propesional tingkat nasional.
Dan setahun kemudian, yaitu pada tahun 2009 gw masuk catatan Museum Rekor
Indonesia - MURI, dan dinobatkan sebagai “Copet sendal terbaik, tercepat,
terdepan, dan terpercaya”. Hal itu menjadikan gw sering dijuluki oleh kalangan
pencopet senior yang lebih dulu terjun di dunia percopetan, dengan sebutan
populer yang cukup keren yaitu ‘bapak copet sedunia’. Hahaha (bangga).
Tetapi setelah sekian lama menekuni bisnis ngutil
sendal keliling itu, gw mulai merasakan penyesalan dan berharap menemukan
kembali jati diri gw dahulu yang jujur, kalem, pengertian, rajin, sopan dan
santun yang telah hilang digondol kucing beberapa waktu yang lalu. Hingga
akhirnya pada suatu hari gw menemukan jati diri gw yang telah lama hilang itu,
di bawah kolong tempat tidur nyokap, dan setelah kembalinya jati diri gw yang
telah lama hilang itu secara berangsur-angsur akhirnya gw bisa berhenti dari
bisnis ngutil sendal dan beralih ke propesi ngutil mobil. (wew)
Maka, sebagai mantan pengutil sendal professional yang
telah lama insyaf, gw berinisiatif untuk memberikan tips berharga yang amat
sangat berguna bagi pembaca yang ingin menjaga sendalnya agar selamat pada saat
Nge-game di Warnet hingga pada saat sholat jum’at.
Tetapi sebelum menjelaskan itu, perlu juga diketahui,
cara teraman dalam hal penyelamatan sendal tanpa resiko yang sudah gw terapkan
dan terbukti ampuh dan jitu sampai saat ini adalah pergi ke masjid tanpa
menggunakan sendal, alias nyeker. Dijamin sendal kita tidak akan hilang ataupun
tertukar, percayalah penyelamatan sendal dengan cara ini sudah terbukti dan
telah beberapakali menjalani uji prosedur keamanan, dan dinyatakan sukses.
Jika tak berniat melakukan hal di atas, karena takut
dikira mau maling sendal, maka ini dia tips menjaga sendal yang akan gw
sampaikan:
1. Berilah nama pada
sendal yang akan digunakan.
Nama adalah tanda pengenal
awal kita dengan dunia, nama juga sebagai pengerat ikatan kita dengan sendal
yang kita miliki, dengan nama yang kita cantuman kepada sendal menjadikan
hubungan emosional sendal kepada kita akan lebih terjaga. Itulah pentingnya
pemberian nama sejak dini kepada sendal.
contoh sendal jepit yang sudah diberi nama "punya umat buat sholat", (oleh-oleh dari jum'atan) |
Pemberian nama dapat
dilakukan sejak pertama kali sendal kita beli dari warung, bisa dengan sepidol,
pena, atau diukir dengan pisau dapur, semua dilakukan tergantung selera dari
masing-masing indifidu. Pemberian nama juga dapat dilakukan dengan menyertakan
nomor telepon kita pada sendal, atau alamat lengkap rumah, semua dimaksudkan
agar pada saat sendal hilang atau tertukar dengan yang lain, sendal akan dapat
lebih mudah untuk dikenali.
Usahakan nama sendal yang
akan kita tulis adalah nama yang cukup familiar di mata dan telinga kita,
misalnya: “punya gua nih”, atau “sendal gua bro”, atau “jangan dimaling ya
bang”, atau “punya bokap gua dong”, atau “dapet ngutil di swalayan”, atau “yang
maling gw sumpahin mandul, gak bisa kentut, gatel-gatel, korengan, umbelan,
trus ketabrak kereta, kelindes motor, kegiling truk, ketimpah becak, sial tujuh
turunan, delapan tanjakan dan kawan-kawan, amien”, atau nama-nama sendal yang
lebih familiar lain sebagainya.
Dengan begitu, mudah-mudahan
dengan adanya nama yang kita cantumkan pada sendal, kita akan dapat
meminimalisir terenggutnya nyawa sendal yang kita miliki dari tangan pengutil
sendal iseng yang mengincar sendal pada saat sholat jum’at. (amiiin)
Sendal Maut, ini adalah sendal dengan nama yang membuat gentar residifis maling. (foto ngutil dari google) |
2. Gunakan sendal
yang memiliki kunci pengaman otomatis.
Kunci pengaman otomatis
bukan hanya penting bagi motor, rumah, mobil, dan koper kita. Tetapi juga
penting bagi sendal kita, terlebih sendal jepit yang baru kita beli dari warung
yang melayani penjualan sendal secara keredit dan tunai. Karena dengan
menggunakan sendal yang sudah memiliki kunci pengaman otomatis, kita dapat
dengan nyaman melaksanakan keperluan kita tanpa harus khawatir sendal kita akan
dicuri atau hilang dengan tiba-tiba.
Kunci pengaman model lama
yang tidak otomatis atau manual, juga masih cukup berguna jika digunakan untuk
saat ini, yaitu dengan menggembok sandal di pagar, atau di pintu, atau
dikaitkan dengan rantai dan di ikat di dekat dinding pada waktu melaksanakan keperluan
tanpa menggunakan sendal.
Sendal yang sudah dilengkapi dengan pangaman manual
Jika kita masih khawatir
sendal yang kita kunci dengan kunci pengaman manual, maka ada baiknya kita
menggunakan kunci pengaman otomatis, yang saat ini sudah begitu banyak dijual
dipasaran. Kunci pengaman otomatis pun banyak ragam dan fungsi kegunaannya,
misalnya sendal dengan pemindai otomatis yang hanya bisa digunakan dengan
proses scanner sidik jari kaki kita terlebih dahulu, atau sendal yang
dilengkapi dengan alarem, dilengkapi sinyal GPS, blotooth, inframerah, WiFi, kode
pengaman digital, hingga delengkapi dengan MP3 player beserta salon aktip dan
kabel headsheet.
Banyak ragam pengaman
otomatis yang bisa kita pilih sesuai dengan selera kita. Tetapi lebih baik
menggunakan pengaman otomatis sesuai dengan standar SNI yang sudah ada.
Pastinya dengan begitu, kenyamanan dalam menggunakan sendal, hingga keamanan
sendal kita dapat lebih terjaga dengan sempurna, yeah.!
3.
Gunakan sendal
yang gak menarik, gak keren, gak bagus, dan gak ada bagus-bagusnya.
Cara terbaik jika kita tidak
mampu dalam memasang pengaman otomatis di sendal yang kita pakai, karena harga
pengaman otomasi yang begitu tinggi melampaui harga sandal dipasaran, hingga
tak terjangkau dan kurang merakyat, adalah dengan menjadikan sendal kita
sebagai sendal yang gak menarik, gak keren, gak bagus, dan gak ada
bagus-bagusnya.
Walau cara ini dinilai oleh
beberapa ahli dan sebagian pengamat sendal terkenal, sebagai cara yang kurang
lazim dan sedikit ekstrim bahkan tidak sesuai dengan norma prikesendalan.
Tetapi walau begitu cara ini masih dapat dimaklumi karena cukup efektif untuk
menekan hilangnya sendal di lokasi-lokasi strategis, di tempat keramaian sendal
berada.
Di tahun 70an, penyelamatan
sendal dengan cara ini pernah mendapat sambutan yang cukup apresiatip (jangan
tanya gw artinya apresiatip apa), hingga cara ini pernah menjadi hits
dikalangan artis Indonesia dan dijadikan film yang cukup populer sampai saat
ini, seperti: sendal bolong, sendal ngepet, sendal lampir, sendal jeruk purut,
sendal keramas, sendal ngesot, dan sendal-sendal lain sebagainya.
contoh sendal buruk rupa yang memenuhi standar sendal anti maling. (foto nemu di google) |
Oleh karena itu, jika kita
ingin sendal yang kita punya selamat, tidak menjadi target sindikat residifis
pencurian sendal keliling professional, mulailah dengan membuatnya menjadi
tidak menarik, tidak keren, tidak bagus, jadikan ia selalu buruk, rusak, dan
compang-camping. Cara untuk membuat sendal kita tidak menarik cukup mudah, dan
bisa dipraktekkan langsung, yaitu dengan men’sobe-sobe sendal yang kita pakai
saat ini, walau cukup ndeso, tetapi lebih efektif dan ekonomis. Dengan begitu
maling yang berniat untuk mencuri sendal kita akan beralih kepada sendal yang
lain yang lebih menarik. Percayalah.!
4. Gunakan sendal
yang memiliki aroma bau tidak sedap yang menyengat lidah.
Indera penciuman merupakan
salah satu cara pengutil sendal professional untuk melihat dan menilai sendal
yang akan dikutil merupakan sendal yang mempunyai nilai jual tinggi di pasaran
atau sebaliknya. Seperti ungkapan yang populer oleh sebagian besar penjual uduk
yang sukses dalam berdagang di desa dan di kota, bahwa “aroma yang sedap dan
menyengat adalah modal awal dalam memikat pengunjung yang doyan makan nasi
uduk”. Hal ini juga dapat diterapkan bagi sendal yang kita miliki, yaitu bahwa
“semakin wangi dan sedap aroma sendal kita, maka semakin rentan pula
kehidupannya, dan semakin banyak pencuri sendal yang berminat dengan sendal
kita”.
Cukup banyak hasil studi
yang dilakukan oleh berbagai kalangan pengamat ekonomi yang menjelaskan bahwa
tingkat kehilangan sendal berkaitan erat dengan tingkat ketajaman aroma sendal
yang kita miliki. Dengan begitu jangan heran bila kita mendengar bahwa banyak
tukang minyak wangi keliling sering kehilangan sendalnya pada saat shalat
jumat, atau penjual pengharum ruangan sering kehilangan sendalnya pada saat
maen PS di warnet. Semua itu membuktikan bahwa teori yang sudah dicetuskan oleh
berbagai pakar ekonomi itu memang benar dan sesuai dengan keadaan yang ada,
bahwa aroma sandal cukup mempengaruhi tingkat kehilangan sandal.
Sendal Asin, kelebihan: bau amis dan anti air, kekurangan: menjadi incaran kucing kelaparan. |
Oleh sebab itu, ada kalanya
kita perlu waspada dalam menilai dan melihat rentannya sendal yang kita punya.
Aroma sendal yang kita punya harus kita perhatikan sejak pertama kali sendal
kita beli, jika pada saat pertama membeli dari warung, sendal kita beraroma
jeruk, maka usahakan untuk segera menggantinya dengan aroma jengkol, bila
sandal kita beraroma daun pandan, maka sebaiknya kita menggantinya dengan aroma
asem ketek yang kita miliki ketika kita lupa mandi. Semua ini dilakukan demi
terciptanya kehidupan yang tentram bagi para sendal-sendal yang ada, serta
menjaganya dari para pengutil sendal yang setiap saat mengintai dan menunggu
untuk mendapatkan sendal kita. Dengan bau busuk yang sendal kita miliki, tentu
hal itu akan menyalamatkan sendal kita dari tangan pencuri. Bukan hanya berguna
bagi sendal kita, tetapi juga berguna bagi sendal-sendal yang lain yang ada
disekitar sendal kita, percayalah.!
5. Bawa selalu
keresek asoy di saku kita.
Cara terakhir, adalah cara
pamungkas. Cara terakhir, adalah cara yang dilakukan bila kita enggan untuk
melakukan cara yang ekstrim yang sudah gw terangkan sebelumnya. Cara terakhir,
adalah cara alternatip diantara cara yang lain yang gak normal dan cara yang
gak mungkin dilakukan oleh orang awam pada umumnya.
Bawa selalu kresek asoy di
saku kita. Mungkin harga sebuah kresek asoy kualitas terbaik tidak seberapa dan
begitu mahal dibandingkan sendal yang kita punya, tetapi fungsi kresek asoy
tentunya bukan hanya sebagai tempat belanjaan emak-emak dikala lebaran, atau
tempat jin buang anak, atau yang sering didibawa saat keluar kota yaitu sebagai
sarana dikala mabuk perjalanan. Tetapi fungsi kresek asoy ternyata lebih besar
dari yang kita ketahui, selain anti api dan anti hujan, juga anti banting dan
anti gempa, kresek asoy juga memiliki fungsi anti maling. Terutama maling
sendal yang suka beroperasi di wilayah keramaian sendal pada umumnya.
Selain cara ekstrim di atas, mungkin
inilah cara termudah dan teraman yang masih bisa diterapkan bagi kalangan
menengah kebawah demi keamanan sendalnya. Hanya dengan membungkus sendal yang
kita punya lalu bawa selalu sendal yang telah dibungkus tersebut kemanapun kita
berada. Ini merupakan salah satu perlindungan maksimal terbaik dari semua
perlindungan sendal maksimal terbaik lainnya. Dengan begitu keselamatan sendal
dapat lebih terjaga, dan aroma sendal tidak dapat tercium oleh para pencopet
sendal karena terbungkus oleh kresek asoy. Maka, gunakanlah kresek asoy sebagai
cara terampuh sebagai penyelamatan sendal yang kita miliki. Yeah.!
Demikianlah, walau ngawur dan ngasal, gak penting
serta gak bermutu. Tetapi setidaknya pemaparan gw cukup logis dan masih bisa
diterapkan bagi orang yang masih sayang sendal. Gunakanlah petunjuk
penyelamatan sendal di atas, sebagai bentuk kasih sayang kita kepada sendal,
untuk menjaganya, dan tetap menjadikannya sebagai bagian dari diri kita yang
terus melekat kemanapun kita berada. Marilah bersama-sama kita lindungi sendal
dari berbagai kejahatan yang mengancamnya.
Bagi temen-temen yang ingin mendukung Sendal sebagai
salah satu keajaiban dunia ke Delapan, setelah komodo, maka teman-teman bisa
langsung mengirim SMS dengan mengetik “SAVEMYSENDAL” kirim ke nomor hape gw,
Rp.250.000 per SMS, percayalah biaya SMS kalian gak gw pake buat bayar cicilan
HP, cicilan kulkas, cicilan laptop dan buat naekin haji nenek gw. Tetapi hanya
semata-mata ingin menyelamatkan kehidupan sendal dengan segenap hati,
percayalah.!! Hidup sendal… yeeaah.!!!
Selamat
mencoba, semoga beruntung. Wasalam.